19 January 2012

Begitu Dekat Begitu Maya

Surat hari ke-5 ini teruntuk 5 sahabat dunia mayaku yang bersedia menemaniku kapan saja, dan bersedia membaca setiap curhatanku dari penting sampai hal yang paling tidak penting.
Baiklah aku mulai saja,.

Yang pertama, teruntuk Mushlihatun Baroya ( @oyatomat )
Kita belum lama saling mengenal, aku tidak ingat tepatnya kapan, yah mungkin sekitar setahun yang lalu ya,
Tapi entah mengapa aku sangat nyaman bercerita banyak hal padamu,
Dari mulai bertukar cerita tentang masing-masing idola kita, sampai-sampai tentang perasaanku pada seseorang.
Aku ingat betul saat itu, saat aku sedang jatuh cinta pada pria yang sering kita sebut dengan “Mr. Vampire” itu, hampir setiap hari aku selalu mengadu padamu, dari mulai perasaan yang berbunga-bunga, sampai-sampai perasaanku yang berkeping-keping karena patah hati.
Setiap detik aku mengadu ini itu, terkadang kita berdua sibuk membicarakan masing-masing reporter idola kita itu.
Membayangkan ini itu, menyenangkan ya?
Terima kasih ya oya, sudah menjadi teman yang begitu nyata meskipun dengan cara yang maya.

Yang kedua, aku tujukan untuk Nurul Pra Ramadinni ( @dinni_gooner )
Hi dinni, apa kabarmu?
Akhir-akhir ini kita jarang bercerita satu sama lain ya??
Ya mungkin karena kita punya urusan masing-masing ya,
Aku suka bercakap-cakap dengan mu,
Kita sering bertukar pikiran tentang masalah kita,
Aku suka dengan pandanganmu terhadap masalahmu.
Aku suka saat kita berbagi solusi satu sama lain.
Kita memang tak pernah bertemu dan berbicara langsung, tapi aku merasa sangat dekat denganmu.
Aku juga sering mengadu padamu, tentang ini dan itu.
Terima kasih ya dinni, sudah mau mendengar keluh kesahku.

Yang ketiga, kutuliskan untuk gadis bernama Gina Teryana Andari ( @ginateryana )
Hai gadis bersemangat di seberang pulau sana, apa kabarmu hari ini?
Kau bilang rumahmu dekat kantor stasiun televisi kesayanganku itu ya?
Kalau begitu tolong sampaikan salamku pada sang pembawa berita pagi itu ya.
Hai Gina, kita pernah bertemu secara langsung kan, tanggal 28 juli 2010, saat kita sama-sama sibuk mengejar si pembalap idola kita itu.
Tapi sebenarnya tidak banyak kata yang terucap saat kita bertemu langsung.
Kita lebih banyak diam, sibuk mengitari lobi hotel.
Sampai akhirnya kita bertemu di dunia maya, dan malah, dunia maya lah yang membuat kita dekat.
Kita suka bertukar cerita tentang pembalap idola kita itu.
Dan sampai akhirnya, akhir-akhir ini kita sering bercakap-cakap tentang 2 sosok pemuda yang kita kagumi dan kebetulan profesi mereka berdua sama.
Tapi sifat mereka jauh berbeda.
Aku suka saat kita bertukar cerita tentang mereka, ada rasa kagum, kadang takut, kadang juga geli.
Ah Gina, nanti kita cerita-cerita lagi ya soal mereka?

Yang keempat untuk Kakak iparku Tiflani Noorisa ( @tifanoorisa )
Hai kakak iparku?
Apa kabarmu?
Kau sedang dimana sekarang?
Sekarang bersama Bang Dani atau sedang mendampingi Stefan?
Aku sekarang sedang bersepeda bersama Eric, nanti kalau Jack Wilshere atau pembawa berita itu mencariku ke rumah bilang saja aku sedang pergi ya?
Haha.. inilah percakapan yang sering kita lakukan ya Tifa, aku berperan sebagai adik iparmu.
Kau sebagai pasangan Dani Pedrosa, sedangkan aku, aku berpasangan dengan sang adik, Eric Pedrosa.
Aku suka saat kita membuat cerita seperti ini, rasanya seru, imajinasi ku seakan melaju.
Ini sangat menyenangkan, berangan-angan seperti ini menyenangkan, karena jujur saja aku susah melakukan hal seperti ini dengan orang-orang lain, mereka suka menganggapku gila tifa.
Ah mungkin mereka punya cara yang berbeda untuk bersenang-senang, tapi bagiku inilah salah satu caranya bersenang-senang.
Nanti kita buat cerita lagi ya Tifa.

Dan yang kelima, teruntuk sahabatku, saudari perempuanku, sekaligus anakku Jenny Tristi ( @jennytristi) .
Jenny, jenny, kamu dimana nak?
Sedang apa sekarang?
Mae’ menulis surat untukmu..
Hihi mae’ centil ya??
Maafkan mae’ ya jenny sering membuatmu kesal.
Sering menyebarkan aura negatif di “timeline” twittermu, dengan kata-kata galau itu.
Habisnya, pae’ pae’ mu itu loh yang bikin mae’ begitu.
Mereka suka bikin mae’ cemburu nak, mae’ kan sebel.
Makanya kamu tolong seleksiin dong, kira-kira siapa yang cocok jadi pa’e kamu.
Oh iya kamu gimana sama bend?
Baik-baik aja kan?
Kamu udah jenguk si Marc belum?
Kakak iparmu itu baru selesai operasi mata nak.
Ayo cepat jenguk ya, katanya Alex mau jemput kamu nanti.
Kalo mau makan siang, makanannya sudah mae’ siapkan dibawah tudung saji ya.

Demikianlah surat cinta di hari kelima ini kutuliskan untuk kelima sahabat dunia mayaku, sejujurnya ada banyak sahabat di dunia maya, tapi bagiku kelima orang ini lah membuatku merasa nyaman bercerita banyak hal kepada mereka, aku merasa sudah mengenal mereka sejak lama, mereka terasa begitu nyata meskipun dengan cara yang maya.
Mereka begitu dekat begitu maya.



Oleh:

Diambil dari: http://fransiscaoktavia.tumblr.com/

No comments:

Post a Comment