
Teruntuk Ksatria Patah Hati @wira_panda,
Hai, Wira Triasmara Surya ! Perkenalkan, aku satu dari ribuan followers-mu di twitter.
 Namaku Aisha (@aishaulia) atau yang lebih suka dipanggil dengan nama 
Ais. Ahh„ aku jadi membayangkan suatu hari nanti kamu akan memanggil 
namaku :’)
Bagaimana hari-harimu, Panda? Sudah bisa 
beradaptasikah di kantor yang baru? Aku rasa bisa. Karena jika kulihat 
dari rekam jejakmu di twitter, aku yakin Panda adalah tipikal 
orang yang mudah bergaul. Oh iya, aku harap kamu tidak keberatan jika 
kusapa dengan nama Panda. Karena menurutku panda adalah binatang yang 
selain bentuknya lucu dan menggemaskan, ia juga menyimpan sisi yang 
menarik. Apa kamu tahu kalau binatang panda itu tidak rasis dengan warna
 hitam serta putih yang ada di tubuhnya? Apa kamu juga tahu bahwa 
ternyata panda tergolong binatang pemakan daging tetapi ia justru 
memilih memakan bambu supaya dapat menyesuaikan dengan habitatnya? 
Apakah sama dengan dirimu, Panda? Hehehe.. becanda :D
Sebenarnya, tujuanku menulis surat ini adalah untuk
 sekedar mengungkapkan kekagumanku padamu. Iya, kagum rasanya lebih 
tepat untuk mewakili perasaan yang tengah membuncah di hati ini. Sebab 
kagum berbeda dengan cinta. Kagum berada di ‘letak’ tertinggi tak 
termiliki, sedangkan cinta itu ‘dekat’ dan harus memiliki. Kita, 
berjauhan bahkan tidak pernah saling mengenal maupun bertemu. Kamu 
tinggal di Bekasi, sedangkan aku di Surabaya. Berkat twitterlah aku menemukanmu. Meski aku tidak ada dalam linimasamu namun sesekali aku menampakkan kehadiranku di tab mention-mu. Maaf bila terkadang mentionku itu mengusikmu. Asal kamu tahu, ada setumpuk asa saat kutimpali kicauanmu. Ada senyum yang mengembang saat kamu balas mentionku. Sesederhana itulah kamu meniupkan angin kebahagiaan di relung hatiku. Aihh..
Jujur saja, alasanku mengikuti twittermu 
kala itu adalah karena mereka bilang kamu berparas rupawan. Sisanya, aku
 tertarik dengan kelihaianmu memintal kata menjadi gugusan kalimat yang 
bermakna. Aku pun menjadi pemuja rahasiamu. Persis seperti lirik lagu 
band idolaku:
Akulah orang yang kan slalu mengawasimu
Menikmati indahmu dari sisi gelapku
Dan biarkan aku jadi pemujamu
Jangan pernah hiraukan  perasaan hatiku
Tenanglah tenang pujaan hatiku, sayang
Aku tak kan sampai hati bila menyentuhmu
Mungkin kau tak kan pernah tahu betapa mudahnya kau tuk dikagumi
Mungkin kau tak kan pernah sadar betapa mudahnya kau tuk dicintai
Akulah orang yang akan selalu memujamu
Akulah orang yang akan selalu mengintaimu
(Sheila On 7-Pemuja Rahasia)
Di H-7 menuju pertambahan usiamu, aku ingin 
mengucapkan terima kasih. Terima kasih Panda sudah mewarnai linimasaku 
dan mengijinkan orang asing sepertiku mengenal sosokmu. Terima kasih 
telah menjadikanku pengintai yang paling konyol di dunia ini. Pengintai 
yang selalu ingin tahu kabarmu dari hari ke hari. Pengintai yang 
merasakan betapa dalam perasaan yang kau berikan pada mantan kekasihmu. 
Pengintai yang anehnya bisa cemburu ketika mendapati panggilan sayangmu 
terhadap sejumlah teman perempuanmu. Pengintai yang rajin mengunjungi blog-mu. Pengintai yang tiap mendengarkan suara cadel di soundcloud-mu tanpa sadar berkata dalam hati I wanna grow old with you, Panda! Pengintai yang diam-diam mencintai dari kejauhan. Tssaahhh.. :D
Sekian dulu surat dariku. Semoga kamu tidak muntah, takut, apalagi memblockku dari daftar followers-mu. Hihihi.. just remember this quote:
“It’s sweet when someone knows every single detail about you, not because you remind them, but because they pay attention”
Sampai jumpa di linimasa, Ksatria Patah Hati :) ! 
Ksatria yang  patah hati ditinggal mantan kekasih tapi juga sanggup 
mematahkan banyak hati di luar sana. Sukses buat peluncuran buku-bukumu 
yah ! \(^o^)/
p.s: Kalo gak sempet bales surat ataupun mentionku, coba Panda bales perasaanku :)) #eeaaa
Surabaya, 17 Januari 2012
Dari Pengintai/Pengagum/Pemuja/Penguntitmu,
No comments:
Post a Comment