19 January 2012

Jika Tuhan Tidak Berkenan

Dear Asri Priyanti,

perempuan sederhana yang akhir-akhir ini telah merubah status single ku menjadi double.

Sekali lagi Tuhan memberikan kesempatan padaku untuk memperbaiki diri menjadi pendamping yg lebih baik lewat tanganmu. labirin-labirin kebetulan yang Tuhan ciptakan, pada akhirnya mempertemukan kita pada sebuah kesimpulan bahwa kehidupan kita akan saling bertautan. mungkin selamanya, mungkin juga sementara. tergantung kehendak-Nya. atau mungkin tergantung kita?

Apapun yg akan terjadi nanti, apapun Kehendak yg ingin Dia berikan pada kita. kuharap akhirnya akan mengenakan ya. buat kamu, ataupun aku.

Dear Asri,

seperti namamu, yang Asri itu. aku sering berteduh di kedua kelopak matamu. menghangatkan diri disepasang lenganmu. kemudian berkeluh kesah layaknya seorang anak hilang menemukan induk yg tepat untuk duduk nyaman dalam sebuah rangkulan. aku kembali menemukan kehidupan.

Ya, mungkin ini terdengar sedikit lebay buat kamu. tapi tidak untukku, yg sudah sering mengalami dan merasakan sekejam apa rasa sepi. sedingin apa rasa sendiri. kuharap aku tidak mengecewakanmu ya. seperti katamu, “jalani saja dulu. jangan buru-buru”. betul itu, seperti cintaku yg tumbuh pelan-pelan. karena yg instan tak pernah lama bertahan #halah #apaansih #indomiekaleee

ada yg ingin kuberikan, bukan gadget mahal lho. apalagi rumah baru. cuma beberapa baris kata.

Jika nanti aku menyakiti, jika nanti aku tak cinta lagi. kesalahan bukan terletak padamu. sebagai perempuan, kamu lebih dari pantas untuk dipertahankan. namun jika aku cinta mati, ingatkan juga aku. kau tak lebih dari manusia tak sempurna ciptaan-Nya yg bisa saja mencampakkan aku begitu saja. kita manusia, yg tak harus saling mengagungkan atas nama cinta.




oleh @kacang_almond

diambil dari http://kacangalmond.tumblr.com/

No comments:

Post a Comment