Aku adalah yang mengintip malu-malu di balik ingatanmu.
Kamu datang layaknya kilat. Menyala terang, mengurai langit yang  pekat. Menyambar pasang-pasang mata yang sekalipun tak sadar. Kamu tak  enggan tampil berbeda walau harus mempertaruhkan nama. Kamu tak memutus  asa juang walaupun harus kekeringan air mata. Mencari kabar tentangmu  adalah membuka kotak pandora: kejutan apa lagi yang kamu buat?
Lama aku kehilangan jejakmu, hingga pusaran kata menyeret kita ke  media yang sama. Namun aku tak sebanding untuk mampu bersanding, apalagi  bersaing. Tinta putih di atas layar hitam kausuguhkan, cinta putih di  atas kekaguman kautumbuhkan. Aku mengagumi caramu membongkar pasang  aksara. Aku mengagumi caramu memaknai cinta, terutama menghidupinya.
Tetaplah di sana, menulis dengan jemarimu yang lincah. Biarkan  tulisanmu tetap jadi kilat yang menyambar gemetarku. Dan biarkan aku  tetap menjadi kilat di ingatanmu, yang hinggap cuma sekejap.
oleh: @agarkamutahu
diambil dari: http://agarkamutahu.wordpress.com
No comments:
Post a Comment