Jangan Sebut Dia Bunga KArena Dia Lebih Indah

Salam sejahtera untuk kita semua.

Teruntuk @three4yu Saya bersyukur kepada Tuhan Tang Maha Esa, karena masih diberikan akal yang sehat dan jiwa yang kuat untuk dapat menulis surat ini. Dan saya pun bersyukur masih dapat diberikan kesehatan mata dan tidak buta aksara, sehingga dapat menggunakan twitter dengan tolol baik dan benar.

Dear Thr3eAyU *kok jadi alay* kagum. Ya, satu kata itu cukum menggambarkan betapa aku menyukai twitmu. Cerdas, masuk anal akal, dan membuat aku selalu tersenyum mesum dikantor. *gak modal, ngetwit aja nyolong koneksi kantor* *toyor*. Kau selalu dapat menyampaikan sesuatu yang ‘sesuatu’ menjadi ‘lebih dari sesuatu’ yaitu ‘gak jelas’. Namun membuat aku perpikir “iya juga ya..” ” kok kepikiran aja ya..” Dan aku pun terhibur. Lebih dari semua yang aku sebutkan diatas, kau cantik, itu pointnya.

Aku mengikutimu (baca : follow) memang baru 1 bulanan ini dan hanya 1 kali kau mereply twitku, namun aku tetap berusaha sepertimu *cara berfikir, bukan jenis kelamin* melihat suatu peristiwa dan mencari dimana sisi “mesum”nya. Tetap menghibur orang dengan banyolanmu yang khas.  Eh, aku memang tidak mau memanggilmu bunga, karena kau lebih indah dari bunga, kau adalah sang perawat bunga sehingga banyak bunga baru yang lebih indah.

Dear threeayu, satu lagi. Bisa gambarin aku ? Pasti aku jadiin ava deh.. muach muach.. 

Salam

Oleh : _sammuell