Sekelumit Kagumku Untuk Kamu

Hai, selamat sore! :)
Lagi-lagi aku bikin surat mepet jam tutup kantor pos ya? Tapi semoga masih sempat kekirim ya suratku ini. Semoga surat sederhanaku ini bisa masuk blog @PosCinta yah.. Walaupun rasanya tak pantas berharap begitu, karna surat ini terlalu biasa saja :’)
Ini hari selasa kan? Hari ini tema surat #30HariMenulisSuratCinta buat selebtwit yah? Well.. Sebenernya banyak banget akun twit yang influence banget buat hidup aku. Tapi cuma satu akun ini yang bisa bikin aku hampir setiap hari menghasilkan minimal sebait sajak baru. Atau apa sajalah. Langsung saja. Surat kali ini aku dedikasikan untuk satu akun ‘selebtwit’ di hidup aku. Surat ini kudedikasikan untuk @rhgjp *lagi*
Dia, inspirasi hampir seluruh sajak cintaku. Inspirasi puisi dan prosa yang kutoreh dalam bait dentuman kasihku. Aku menyayanginya. Aku sangat menyayanginya.

Di matanya aku bisa melihat keindahan yang Tuhan bagi untuknya. Biasa aku sebut itu ketulusan.

Di senyum indahnya aku mendapati cinta yang begitu besar. Biasa aku sebut itu kebahagiaan.

Bagaimana bisa aku mengabaikan tiap kerlingan matanya saat bersamaku? Saat ia menatapku, lumpuh semua persendianku. Hampir aku tak mempunyai kekuatan untuk balas menatap matanya. Aku takut. Takut akan semakin mencintainya.

Bagaimana mungkin aku bisa melupakan senyuman indahnya? Yang memancarkan bahagia dalam dirinya. Membuat makhluk satu ini, menjadi seratus kali lebih menawan daripada biasanya.

Sebenarnya, jika dipandang, tak ada kelebihan dalam diri manusia ini. Masalahnya, aku mencintainya. Dengan seluruh sel dalam tubuhku. Aku mencintainya dalam sadar dan sabarku. Cinta ini, membuatnya tampak sejuta kali lebih berharga dari lelaki lainnya.

Lelaki ini, kekasihku. Yang juga mencintaiku, dengan seluruh ada dan kurangku. Dia lelaki inspirasiku. Terimakasih, G :)



Oleh --@kaskiskuss

diambil dari http://immacoulrophobia.tumblr.com/