Untukmu Sang Pemberi Kehidupan Dalam Setiap Kata

sungguh, aku tidak tahu apa yang harus diucapkan.

rasanya setiap kalimat yang telah aku rekatkan, kembali tercerai-berai saat mengingat bahwa surat ini tertuju untukmu.

tatapku membatu kepada lembaran kosong, dimana kata bertarung untuk memperebutkan hatimu diantara beribu surat yang akan terpilih nantinya.

jariku membeku, untuk memilih bidak mana yang seharusnya aku kirim untuk dapat menarik perhatianmu melalui keyboard ini.

sepertinya kesunyian begitu penasaran dengan apa yang aku tulis untukmu, sampai-sampai dia menunggu tepat disampingku, mengawasi sampai aku menyelesaikan surat ini.

mungkin aku tidak seperti zarry, yang dengan begitu hebat bisa menghembuskan nyawa kepada kata-kata sehingga mereka dapat menari dengan indahnya dipikiranmu.

aku hanya lah aku, seorang penikmat kata untuk para pemberi kehidupan dalam tulisanmu.

ya, itu lah aku, seorang mahasiswa kece dan keren yang berharap dapat mengganggu sedikit saja jalan pikirmu agar timbul rasa penasaranmu. :p

entah sudah berapa lama aku menjadi follower-mu, dan tanpa ku sadari kakiku terus saja melangkah mengikutimu sampai saat ini.

sepertinya aku telah tersesat dilabirin kata milikmu.

tapi aku tidak menyesalinya, sungguh, aku bersyukur terjebak dalam bagian dari kehidupanmu.

sampai sini dulu ya, rahne.

tidak akan ada habisnya jika aku terus mengungkapkan bagaimana aku mengagumimu dari kejauhan ini.

aku memang tidak pernah kehabisan waktu untukmu, hanya saja kata juga tidak terlalu bersahabat denganku.

aku mencintaimu, lebih dari kamu mencintai kata-katamu.

cc: @rahneputri

oleh : @upinapon