Olehmu Hatiku Dicuri

Kepada Dia yang berhasil membawa hatiku,
Biarkan aku memutar waktu sebentar. Waktu itu, 4 tahun yang lalu saat pertama kalinya ku mengenalmu. Lewat seorang temanku yang mengenalkanku kepadamu dengan keunikanmu. Anehnya, hatiku resmi tercuri olehmu padahal tak pernah sekalipun kita bertemu. Seharusnya jika ada ungkapan “Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama” juga ada ungkapan “Jatuh Cinta Pada Tulisan pertama”. Anak hibridamu yang bernama “Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh” yang sukses membuatku jatuh hati.
Ya, itu kamu Dee (@deelestari). Wanita yang dengan cerdasnya berhasil membuat diriku terpesona. Wanita yang dengan pemikiran-pemikiran uniknya berhasil membuatku memburu segala tulisannya. Magis, itu kata yang dapat kugambarkan tentang semua yang kamu tulis, kamu selalu membuat orang berpikir setelah membaca tulisanmu dengan kata-kata indah yang tertata bagai mantra.
Kamu pasti bosan mendengar pujian seperti ini? Tak apa lah, memang tak pernah mudah untuk menunjukkan kekaguman atau perasaan. Seperti katamu “Barangkali sebenarnya sebuah kompleksitas mampu terpecahkan dengan sebuah kesederhanaan” untuk itu aku menyampaikan kekagumanku untukmu, terimakasih telah menjadi inspirasiku. Koreksi, bukan inspirasi melainkan iluminasi karena kamu hadir sebagai pencerah dalam setiap tulisanku. Semoga kita bisa bertemu, dan maaf karena aku tidak menemuimu di Dixie pada sabtu lalu. Semoga ucapanku barusan adalah sebuah kesederhanaan.
*sampaikan permintaan maafku kepada Reza Gunawan karena dia memiliki saingan dalam mencintaimu. Oh, maaf aku bukan pesaingnya, tapi pengagum yang mengagumi pemikiranmu. Karena hanya dia yang berhak bertahtah dihatimu, tapi siapa yang tahu ya soal itu? Lagi-lagi aku becanda dee, dalam 30 Hari Menulis Surat Cinta ini aku harus menulis tentang seleb yang menginspirasiku. Tadinya aku ingin menulis untuk Habib Rizieq siapa tahu setelah aku menulis surat untuknya, dia dan FPI berhenti menghakimi orang-orang atas nama Tuhan.*


“Perahu Kertas ku kan melaju membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila tapi ini adanya
Perahu Kertas mengingatkanku betapa ajaib hidup ini mencari-cari tambatan hati kau sahabatku sendiri
Hidupkan lagi mimpi-mimpi, cita-cita, yang lama kupendam sendiri
Berdua, ku bisa percaya, ku bahagia, kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia dan ku bisa dengan radarku menemukanmu -Dee (@deelestari)”


-JD-


oleh @jay_dewar di jaydewar.tumblr.com