18 January 2012

Mencari Arhcamt

Dengan sepenuh hati dan seluruh hormat, surat ini saya ketik khusus untuk seseorang bernama Rachmat Lianda.

Hai Bang R!

Kemana saja selama ini?

Tak perlu waktu lama untuk saya menyadari bahwa kamu menghilang dari peredaran. Setelah saya cek, waw! Sudah lewat 10 hari dari terakhir kali kamu berkicau di timeline saya. Hmm… sangat tidak biasa.

Ada apa? Mengapa tiba-tiba menghilang?

Apakah kamu sehat?

Jujur saja saya rindu. Merasa sedikit kehilangan dengan keluhanmu tentang ruang kantor yang entah mengapa selalu terasa lebih dingin olehmu. Rindu dengan cerita-ceritamu. Lama tak pernah lagi kau bagi pengalamanmu tentang bekerja sama membuat web untuk para artis beken.

Ingat tidak, kau pernah bercerita (dan membandingkan) bagaimana bekerja sama dengan artis sekaliber Agnes Monica dan Farah Quinn.

Siang itu di angkot, saya dalam perjalanan menuju salah satu hotel di kota Bandung, mengejar dosen penguji proposal skripsi. Hampir saja hotelnya terlewat karena terlalu asik mengikuti ceritamu.

Ahya, apakah kamu tau bagaimana cerita awal saya menjadi salah satu follower setiamu?

Saat itu entah siapa saya lupa, sedang membahas bagaimana rasanya bekerja di bidang yang berbeda dengan yang ditekuni saat kuliah. Lalu orang itu (yang saya lupa siapa) merekomendasikan untuk membaca kisahmu. Kalau tidak salah, kamu yang dilarang masuk sekolah arsitektur dan desain grafis akhirnya berhasil memperjuangkan passionmu saat bekerja.

Taukah kamu, Bang R, bahwa laki-laki yang berani memilih lalu bisa berhasil dengan pilihannya itu hebat sekali!

Dan seketika itu juga, kamu adalah orang asing yang hebat di mata saya. Hanya dengan membaca satu ceritamu, saya putuskan untuk menekan tombol follow saat itu juga.

Bang R, andai kamu tau bagaimana rasanya saat pertama kali mentionku kamu reply. Ah! Entah ya, tapi rasanya menyenangkan sekali.

Bang R, saya jatuh cinta. Dengan semua karyamu. Deviant-ARTmu itu benar-benar mempesonaku.

Sudahlah, saya tak bisa banyak bicara. Mungkin kalimat cinta yang saya susun tak bisa mencerminkan betapa saya mengagumimu.

Kuharap kau segera kembali berkicau ya.

Salam kenal dan sampai jumpa!

Pengamat dari jauh,

@maharanireta

PS: saat ku buka rachmatlianda.com mengapa masih saja coming soon ya? Ingat ya, beberapa bulan lalu kau pernah berjanji untuk segera menyelesaikannya. Aku tunggu :)



Oleh --@maharanireta

dimbil dari http://maharanireta.tumblr.com/

No comments:

Post a Comment