18 January 2012

Nice To Meet You

Surat keempat ini saya tujukan kepada sebuah account twitter, yang bisa dikatakan lumayan punya nama didunia tulis menulis,. Sebut saja Bara, seorang mahasiswa tingkat akhir disebuah Perguruan Tinggi swasta di Kota Gudeg,. Saya mulai menjadi followernya semenjak 1 tahun yang lalu,. Bermula dari tweet seorang teman, yang ternyata me-retweet tweet Bara (nah,belibet bahasanya :p),. Mulai dari situ, rasa ingin tahu saya muncul,. Membuka account yang bernama @benzbara berharap saya mendapat sesuatu yang menarik disana,. Setelah saya buka account itu, tadaaaa, hening, kata pertama yang saya pikirkan adalah : puitis,. Beberapa tweet yang saya baca menunjukkan bahwa “gilak, ni orang bukan mahasiswa sembarangan kayaknya, followers nya aja banyak”,.

Semakin lama, saya baca, baca, dan baca, ternyata dia kenal sama Dewi Lestari,. Iyaaa, Dewi Lestari penulis favorit saya itu, yang sudah menelurkan 7 buku,. Saya semakin berpikir “Gembel, siapa sih dia?” Itu yang pertama kali saya pikirkan,. Yang lebih membuat saya semakin berdecak kagum, ternyata kamu seorang fotografer juga ya, saya sudah lihat karyamu, daaaaan, It’s so damn cute,. lalalalala,. Semakin penasaran tentunya,. Lalu saya cari tau, dan saya menemukan blog si Bara ini, saya baca, baca, dan baca,. Gila meeen, dia udah pernah nulis buku, kumpulan puisi bareng sama hanspahani, penulis puisi yang juga terkenal itu, ckckckck,. Yang membuat saya kagum lagi, beberapa karyanya juga pernah dimuat di beberapa surat kabar ternyata,. Dan dia sudah menelurkan 1 buku, karyanya sendiri, yang berisi kumpulan puisi karyanya, dengan judul “Angsa-Angsa Ketapang”. Karena saking penasarannya saya sama ni orang, saya belilah buku itu, tapi karena tidak dijual secara bebas, maka saya harus mengordernya dr penerbitnya langsung di Ibukota,. Ketika Angsa-Angsa Ketapang sudah ada di tangan, saya buru-buru membacanya,. Kesan pertama ketika saya baca bukunya Bara ini, emm, berat, mungkin saya yang gak ngerti bahasa puisi kali ya, tapi setelah saya baca lagi, gaya bahasa Bara ini kadang ringan, kadang beratnya minta digaplok,  Keseluruhan, saya acungi 4 jempol buat Pria yang umurnya hanya berjarak beberapa bulan dari saya ini,.    

Naaah, saya orangnya gak pintar merangkai kata, nulis pake bahasa Indonesia yang sesuai EYD aja masi salah, jadi maafkan jika surat yang saya tulis untukmu ini sangat amat jelek, level tiarap mungkin ya,. Yang perlu kamu tau, saya salah satu followersmu lho, bisa dibilang fans, selalu mengikuti tweetmu, walaupun gak tiap hari si,. Yang saya suka geli adalah, ketika kamu berbalas tweet dengan kekasihmu, (yang saya juga jadi followersnya, seorang mahasiswi yang juga mempunyai kecerdasan dalam merangkai kata, persis sepertimu  ). Sampai sekarang, saya masih penasaran, ni orang kayak apa si, hehe. Walopun kita tinggal satu kota, melihatmu saja aku baru sekali, itupun secara tidak sengaja di suatu pusat perbelanjaan yang terkenal di kota ini, hehe :p. Semoga, kebahagiaan selalu menyertai kalian :’)

Salam hangat untukmu @benzbara



Oleh --@na_asna

diambil dari http://cahayakunangkunang.wordpress.com/

No comments:

Post a Comment