18 January 2012

MORE THAN LEMONADE

Pada @falafu.
Hujan sedang menderaskan sunyi ketika aku menulis surat buatmu. Rinainya mengabur bersama lampu kota, mungkin beberapa rintiknya bersembunyi di dalam lembaran kertas. Entahlah. Hanya ada kata-kata di sudut hati, membisiki.



Salam kenal, Falafu.
Kau mungkin tak mengenalku, meski aku begitu akrab dengan karya-karyamu. Puisimu sering hadir dalam linimasaku, meski dalam bentuk retweet. Setiap membacanya, aku merasa kecil sekali. Bagiku, syair-syairmu bagaikan jendela, menghubungkan luar dan dalam, di mana hati dan pikiran menjadi pemandangannya. Terkadang, aku melihat hujan mengembun di sana, menyajikan suasana buram di seluruh halaman–dan setelahnya, bunga-bunga pasti tumbuh, menjelma kuntum dan rekah, dalam senyummu.

Selebihnya, aku hanya tahu, kamu menyukai langit. Ruang tanpa batas tempat ingatan berkelebat dalam bentangan sunyi, tempat rindu tak lagi memiliki tepi. Kini, setiap kali memandangnya, aku selalu teringat padamu, dan seketika, waktu pun menjadi senyap melebihi puisi.

Tadi pagi, aku baru saja mengunjungi blog-mangkukmu. Ada fotomu di situ. Ternyata, hanya seperti mimpi-mimpi dalam tidurku, senyumanmu hangat begitu saja. Sementara di matamu, pertemuan-pertemuan menjelma puisi paling sunyi, di mana setumpuk kenangan, seolah mengendap di dalamnya. Kau tahu, aku punya satu lagu kesayangan, dan liriknya mungkin dapat melukiskan indah mata dan senyummu =).

I really love your smile
tender and bright like an ice cream melting on lips
I really love your eyes
bracing my heart like a lemonade and in summer day falling rain

— T-Square featuring Suh Young Eun – More Than Lemonade

Falafu–aku harus memanggil Fa atau Fu?–berhubung ditulis di tengah jam kerja, aku tak bisa berkata banyak tentangmu. Tapi, seperti batu-batu di musim kemarau, pun daun-daun digurauan bayu, ada yang tak dapat diucapkan kata, bukan? Dan aku yakin, kau pasti lebih tahu–melebihi siapapun, bahkan aku. Maka, berikan saja satu senyummu padaku, tanpa ragu. Biar ingatanku dapat terus menjangkau hadirmu, menuliskan bait-bait rindu, di hatiku =).

Salam,
Raf

— 17 Januari 2012 —
Bait terakhir rasanya terlalu emosional.




Oleh --@opiloph

dimbil dari http://yanuar1319.wordpress.com/

2 comments:

  1. Kamu tahu Raf, di sini tengah hujan dan mati lampu. Dan aku sedang bersembunyi di bawah kegelapan selimutku sembari membaca apa yg tengah coba kamu suarakan. Dan huruf-huruf di dalamnya layaknya temaram lilin menghangatkan mata, dan aku berkaca-kaca.

    Aku, sungguh tidak menyangka menerima surat ini darimu. @opiloph, penyair yg sajak-sajaknya begitu rapi memuji sajakku yang tak pernah sekolah ini. Bahagia sekali! :D

    Kukirim senyum terbaikku untukmu Raf. Jujur saja, aku paling suka melakukannya. Tersenyum.
    Karena aku dan ibuku, senyum kami begitu mirip. Dan setiap kali melakukannya, aku seperti tengah membawanya bersamaku :)

    Terima kasih Raf, surat yang teramat manis. Pun lirik lagu yg langsung mendekap hatiku.

    Peluk hangat,

    Fa,

    ReplyDelete
  2. Hehe, ternyata kamu balasnya di sini toh, aku baru baca. Padahal di blog ada link youtube-nya, lho, kamu bisa dengar lagunya. Dari dulu aku suka dengan lagu-lagunya T-Square, meski jarang ada liriknya (biasanya hanya musik saja seperti lazimnya dilakukan musisi jazz lain), lagu-lagu mereka selalu nyaman aku dengar di situasi apapun.

    Aku memang suka senyummu, rasanya lepas banget, bikin lega lihatnya--meski aku baru lihat beberapa senyummu (satu waktu hidungmu ditusuk ilalang, dua potret monogram di blog mangkukmu dan tiga di situs kreanesia)--dan ternyata kita sama-sama suka langit. Ahak hak hak =].

    Sebaliknya, aku justru senang membaca sajak-sajakmu dan belum berani menyebut tulisan-tulisanku "sajak"--barangkali hanya kata-kata yang dirangkai supaya "terlihat" lebih indah. Namun syukurlah kausenang membacanya.

    Satu lagi, akhirnya aku tahu harus memanggilmu Fa, bukan Fu. Namamu Farah kan? Semoga sekarang lampu sudah menyala, dan maaf kalau aku baru membaca jawabanmu sekarang, ikut terharu jadinya =).

    Pun, terima kasih buat pelukannya ;).

    ReplyDelete