18 January 2012

kiss bye dari Monster

Hai penulis cerpen paling keren
Apa kabar patung sudirman hari ini? Baik-baik sajakah? Apakah kalian akan berbincang-bincang lagi lain waktu?
Ya kuharap iya, lalu tuliskan lagi perbincangan kalian dan aku akan membacanya dengan senang hati.
Oh ya beberapa patung lainnya pun sedang menunggu kesediaanmu untuk berbincang dengan mereka. Beberapa diantaranya berharap kau akan mengajak mereka berdebat hingga hujan turun lalu kau mengakhiri perbincangan dengan sebuah “tinju lengan” dan “kiss bye” sebagai salam penutup.
Lama sekali tidak berbincang panjang lebar, rencana berkeliling jakarta dengan bus Trans Jakarta pun gagal total.
Masih tertunda rencana pdkt ku dengan kota jakarta, maka aku belum bisa memadu kasih dengan kota ini.
Ini bukan salahmu, atau salahku. Ini kesalahan dari jadwal-jadwal kita yang memisahkan kita seolah aku berada di negeri seberang dan kita tidak bisa lagi bertemu. Sungguh nista jadwal-jadwal itu, tapi kita pun memang harus tetap saling memaafkan bukan? Jadwal juga terkadang butuh dimengerti.
Oh ya kemarin aku melewati sabang 16, seperti ada yang memanggil-manggil dari sana.
Mungkin ada baiknya kita menutup beberapa jadwal lalu membuat janji untuk duduk dan berbincang lagi. Secangkir kopi hitam, roti bakar srikaya, dilanjut dengan soto atau nasi goreng gila sebagai penyempurna pertemuan kita.
Salam hangat, pampir yang mengidolakan abang monsternya » (@monstreza)


oleh @graceManroe untuk @monstreza
diambil dari http://angsahitam.tumblr.com/post/16002400285/kiss-bye-dari-monster-surat-cinta-4

No comments:

Post a Comment