18 January 2012

Kalian Adalah Inspirasi

Teruntuk Kak Rahne dan Kak Zarry,


Kalian dua yang disatukan aksara, semakin menyatu dalam kata, hingga tercipta karya yang penuh cinta.


Aku adalah pengagum, penyuka, pencinta karya kalian berdua. Ketika pertama kali aku membaca karya kalian dalam ‘Pencinta Kata’, seperti ada yang menggandeng tanganku untuk menyusuri kalimat-kalimat selanjutnya. Genggaman yang erat, hingga pikiranku enggan keluar dari dunia yang kalian ciptakan.


Mungkin di luar sana banyak yang bisa menulis seperti kalian. Banyak yang sanggup merangkai kata seindah hasil rangkaian kalian. Banyak yang mampu menyusun kalimat menjadi karya-karya hebat seperti kalian. Tapi sangat jarang yang bisa mencipta sesuatu yang mampu menginspirasi. Dan itulah yang kurasakan saat aku membaca tulisan-tulisan kalian berdua. Seolah ada kail pancing yang mampu memancing segala inspirasi dari kolam imajinasiku sendiri. Hebat bukan?


Kak Rahne,
kamu adalah sosok perempuan sederhana yang sangat ramah. Meski sederhana, kamu tak pernah kehilangan pesona. Pertama bertemu di piknikasik beberapa bulan lalu, sampai saat ini, selalu saja ada yang membuatku bertambah kagum pada sosokmu. Entah dari kejeniusanmu dalam merangkai kata, dari segala kreatifitasmu yang tak ada habisnya, juga ide-ide kecil yang tanpa sengaja memengaruhi banyak orang berbuat hal luar biasa. Kau hebat, Kak.


Oh iya, aku selalu ingat tweet-mu yang mengatakan kalau setiap kali kamu menulis sebuah puisi, kamu selalu ‘menguras’ hati. Mungkin itu sebabnya banyak hati yang tersentuh saat membacanya. Dan kini, aku merasakannya juga. Merasakan emosi yang terkuras habis ketika menulis. Walau tulisanku belum bisa dibilang bagus, tapi ada kepuasan tersendiri saat aku menyelesaikannya. Melelahkan tapi menyenangkan. Terima kasih atas semua karya yang kamu ciptakan, Kak Rahne.


Kak Zarry,
ini bukan surat pertamaku untukmu. Sudah banyak surat yang kutulis dan hanya tertuju padamu. Sudah banyak kata yang menunjukkan kalau aku sangat mengagumimu. Kau sosok yang menarik segala keingintahuanku, bahkan sebelum aku melihat bagaimana rupamu. Ya, aku follow twitter-mu tanpa bisa melihat avatar-nya karena keterbatasan fasilitas handphone-ku saat itu. Hebatnya, aku tak peduli dan tetap ‘mengikuti’mu. :p


Kak, aku suka membaca tulisanmu. Entah puisi, cerpen atau cerita bersambung. Aku suka semuanya. Tapi sebagai pencinta puisi, tetap puisi karyamu lah yang paling aku sukai. Karena setiap kali aku membacanya, selalu ada perasaan ingin membalasnya dan selalu saja ada inspirasi yang tercipta. Pernah satu kali aku meminta izin untuk membalas puisimu. Hasilnya mungkin tak terlalu bagus, tapi aku senang ketika kamu bilang itu keren. Hehe


Untuk para Pencinta Kata,
kalian memang berjodoh di atas kertas. Tak heran kalau banyak yang berharap kalian juga berjodoh di kehidupan nyata. Karena peran yang kalian mainkan dengan pena, sangat meyakinkan kalau memang ada sesuatu di antara kalian berdua. Atau mungkin itu terjadi karena kita penyuka drama? Namanya juga manusia. Tanpa drama, mungkin hidup di dunia ini tak seru lagi, ya? Hihi


“Aku tak pernah menyangka imajinasi pembaca, mengikat kita berdua sedemikian eratnya.” – Rahne Putri


Untuk kalian berdua, terima kasih banyak, terima kasih, terima kasih, terima kasih. Beribu kali kuucap terima kasih pun sepertinya tak akan cukup untuk menggambarkan rasa syukurku karena bisa mengenal kalian berdua. Semoga kalian tak berhenti berkarya dan tetap menginspirasiku dengan berbagai cara.


Sekali lagi, terima kasih, Kak Rahne, Kak Zarry. Kalian adalah kata-kata yang membuatku jatuh cinta pada kata.


***


untuk @rahneputri dan @zarryhendrik, pasangan yang terikat oleh pena dan tinta yang sama. Semoga kalian berdua bahagia dan cepat menemukan pasangan yang tepat di dunia nyata.










Oleh --@manggarlintang


diambil dari http://lintangnagari.wordpress.com/

No comments:

Post a Comment