18 January 2012

Untuk Si Mungil Bersuara Nyaring


Untuk seorang @Dear_Connie

Hey kamu kakak konih

Seorang perempuan kecil bersuara nyaring, surat pertama ini untuk kamu.

Masih ingat pertama kali kita ketemu? Disebuah meja panjang kamu bercerita, berbagi kesenangan sekaligus sebuah kekhawatiran.

Sebuah perkenalan yang ga disangka membawa kita ke persahabatan yang lebih dekat dari yang aku kira. Dan ya kakak……..semangat yang kamu punya membuat aku bangga akan kekuatan kamu menghadapi apapun yang datang.

Bertahun kita berteman, dari pertemanan berubah menjadi persahabatan dan tanpa sadar…hubungan inipun bertahan menjadi sebuah hubungan kerja dan juga kamu menjadi seorang kakak tambahan yang Tuhan beri untuk membuat aku ngakak sepanjang hari dengan segala celotehan dan kekonyolan kamu.

Ditengah segala huru-hara dan derita (eeyss biar kaya sinetron gitu kesannya) kamu selalu bisa menyederhanakan semuanya.

Curhat panjang dan segalon airmata selalu berujung dengan ngakak brutal dan hahahihi yang ga penting, tapi bisa bikin kita berdua lega dan tersenyum senang.

Bahkan semua tulisan di blog kamu, bisa bikin aku berkaca dan bersyukur bahwa ditengah semuanya kita berdua masih diberikan banyak berkah yang bisa kita syukuri setiap hari.

Hal-hal sederhana di hidup kamu, pengabdian kamu merawat papamu dan keyakinan kamu untuk (selalu) menggengam mimpi dan kekuatan serta keberanian kamu untuk selalu jatuh cinta, berdiri dan jatuh cinta lagi tanpa kenal rasa lelah dan hati yang sederhana membuat aku yakin bahwa Tuhan memberikan banyak malaikat baik hati dengan segala kekuatan untuk memberikan pengajaran kepada sekitarnya.

Dear perempuan baik hati, aku bangga karena akhirnya kamu berani. Aku bangga kamu akhirnya berani untuk menjajaki bakat menulis kamu. Dan ternyata hasilnya kece toh?? ( cium dulu sinih-sinih )

Aku berdoa semoga persahabatan dan persaudaraan yang kita punya ini akan selalu langgeng ya mba.

Semoga kamu bahagia..dan semoga Tuhan menjawab semua kebutuhan kamu disaat yang tepat dengan bahagia yang penuh dan ga terbagi (lagi) ;)

Yuk gendong-gendongan, gandengan udah basi. Huhuhu…i love you kakak konih

*peluk-cium*

- Des -

dikirim oleh @dewisubrata

No comments:

Post a Comment