Pria Berapi di Garis Waktu

Bintaro, 17 Januari 2012 1246 PM

Untukmu, lelaki penakhluk kata-kata di garis waktu, Raesaka Yunus (@Raesaka)

Hai, Raesaka

Mungkin kamu tidak kaget saat menerima surat cinta ini dari pos cinta, karna aku yakin sudah banyak wanita-wanita yang mengirimu surat cinta terlebih dulu. Dan matamu mungkin sudah bergelayut manja saat membaca setumpuk surat cinta.

Pertama kali melihat garis waktumu, saat itu pula hatiku seperti dibakar—meleleh. Mungkin kamu terbuat dari api hingga bisa melelehkan hati hanya dengan sekali membaca kicauanmu. Sejak itu, aku tidak ragu untuk menjadi pengikutmu. Pengikut setiamu. Pengikut yang tiap malam menantikan kicauan-kicauanmu yang melelehkan. Hingga malam berakhir, aku dibuatmu terjatuh berkali-kali. Ya, aku tau kicauanmu itu pasti bukan untukku, tapi rasanya kamu berhasil membuat aku terhipnotis.

Seringkali ku baca ulang-ulang semua kicauan manismu. Ah mempesona sekali pria ini. Dan seringkali juga aku membuka fotomu. Mengamatinya. Mencermatinya. Menghafalkan semua liuk-liuk wajahmu, agar nanti saat aku tak sengaja bertemu kamu, kamu bisa dengan tanggap mengenalimu, dan memberikan ucapan terima kasih.

Terimakasih telah membuat garis waktuku menjadi bertabur cinta dan bertabur harapan. Terimakasih karna secara tidak langsung kamu membuatku tersenyum oleh kicauan manismu.

Tapi, aku tau, aku tidak bisa meminta untuk bertemu denganmu, berbincang denganmu, dan melempar pandangan cinta denganmu. Ya, kamu dan aku hanyalah sebuah idola dan fans. Tapi izinkan aku tetap mengintipmu dibalik layarku ini dan berkhayal wajahmu akan keluar dari layarku ini lalu mengembangkan senyum sempurnamu. Izinkan aku juga untuk menggunakan karaktermu sebagai pangeran dimimpiku.

Dan akhirnya aku katakan —- Ka Raesaka, aku menyukaimu. Menyukai semua kata-katamu yang membuat hatiku meleleh. Menyukai karaktermu yang pastinya sebagai pria hangat. Maaf, telah lancang memberimu surat ini. Maaf, pula jika surat ini membuat wanita cantikmu (@myARTasya) cemburu.

Oh ya, jam 11 malam nanti ku tunggu kamu di mimpiku ya :”)

Salam,

Salah satu dari tumpukan pengikutmu, @galumey

Oleh: @galumey

Diambil dari: http://musimsemi.tumblr.com