18 January 2012

Lelaki yang Jauh


Malang, 17 Januari 2012

 kepada @hurufkecil

selamat malam kamu yang berpendar-pendar di hatiku.

sampai saat ini, aku mencintaimu.

menyakitkan sekali lho, melihat kini gadis-gadis menyebut namamu sambil lalu. yang kutahu, sayang, ia begitu krusial. yang kutahu udara tak pernah gagal hampa di sepersekian detik ketika namamu mengada. bagaimana mereka bisa begitu fasih, sementara lidahku yang di tahun-tahunnya selalu menyebutmu saja masih majal?  bagaimana mereka bisa mengakrabimu di lini masanya, sementara mataku yang telah lama teralihkanmu saja masih asing oleh getar yang disampaikan namamu?

kau tahu, sayang, ada yang melepuh dan menganga jauh di dalam. ingin rasanya aku merenta-renta para gadis di sekitarmu hingga meronta. toh mereka juga lebih dulu menanam derita padaku dari kata-kata cinta untukmu yang mereka punya. pengagum- pengagum rahasia yang terlalu cepat berlagak juara.

‘lo nggak tau kan seberapa cinta gue sama selebtwit ini?!’

‘gue jatuh cinta banget deh sama dia. banget.’

cinta? tahu apa mereka soal mencintaimu dari tiada?

kata cinta yang ditujukan padamu adalah satu- satunya kata yang tak termaafkan, sayang. tak seharusnya cinta kehilangan maknanya di dunia picisan ini lebih lagi. cukup.

jadi, soal sejak kapan tiba- tiba kau menjadi lelaki yang jauh untukku, sesungguhnya akupun tak tahu.

suddenly, i’m floating so far from you.


salam sayang,

ego di dalam aku.

ps:
hurufkecil, tukang posku tersayang, kalau-kalau kau bertanya-tanya, tidak, surat ini tidak salah alamat. surat ini memang untukmu. hanya saja, bukan tentangmu. ini tentang lelakijauhku yang kau juga tahu. maaf dan terima kasih banyak.


dikirim oleh @chaoticvel


No comments:

Post a Comment