18 January 2012

Who are you on my mind?

Selalu sulit memulai awal untuk berkata-kata. Aku tak cukup lihai mengkondisikan hati di beberapa momen.
Aku berbeda dengan kamu. Kamu yg sepertinya setiap kata sedang menari-nari indah di otakmu.
Banyak keadaan yg seharusnya pahit dapat kamu balikkan dengan kalimat.
Terkadang indah, terkadang aku seperti ingin menyetop mataku untuk membaca timeline mu. Di beberapa waktu ada saja alasan untuk kembali stalking timeline kamu.
Aku tak beralasan cukup kuat jika harus mengatakan kamu moodbooster-ku.
Kamu tak cukup indah untuk ku katakan istimewa. Tapi apa yg kamu bagi denganku melalui twit itu, membuat aku selalu merasa bahwa hanya teruntuk aku sajalah kamu berkata-kata.
Tak jarang pikiranmu itu begitu konyol. Hingga mengubah sebuah titikdua-tutupkurung menjadi titikdua-D.
Menu unfollow itu hanya sebagai pelengkap derita saja menurutku.
Pandai sekali kamu menipu keadaan hatiku.
Mengubah suasana bahagiaku menjadi kegalauan, menjadi penyemangat pagi ku berjalan, menjadi informan setiaku.
Tak jarang, ke-kepo-an ku yg kamu hadirkan membuat aku kesal. Entah berantah. Lagi lagi jika kamu tak menggubris mentionku.
Aku cukup malangkah? Itu benakku.
Jika kamu membaca surat ini, satu permintaan ku. Follow aku.
Dengar, alex. Timeline ku tidak berisi kalimat hujatan. Tidak juga ada twitwar disana, anggap saja dengan menekan follow di akunku, kamu sudah mewujudkan satu mimpi wanita cantik :))
Kamu, menjadi warna di timeline ku.
Jaga selalu akunmu, sayang. Aku mencintai kamu, dengan segala pemikiranmu yg tertuang di teks.
Jangan berhenti mendandani kata-kata apik.
For you, love — @aMrazing

By : @omaafox, the girl who always stalking your timeline ♥

No comments:

Post a Comment